Sabtu sore yang panas, Johan diminta oleh sahabatnya Made Sitanggang untuk gantiin dia "melihat" orang sukses berbicara di Hotel Ma Erot. Katanya tiketnya udah dibeli sayang kalo gak dipake.
Tadinya Johan ogah-ogahan datang ke Hotel Ma Erot, tapi ternyata orang-orang sukses itu memberikan testimoni (ini artinya apa ya ?) tentang kesuksesannya dengan sangat menarik. Tanpa sadar Johan mencatet inti omongan mereka yang kira-kira salah satunya seperti ini :
Pada awalnya -sebelum mereka sukses- mereka bekerja lebih keras dari orang kebanyakan.
Sambil memperlihatkan grafik kerja efektif orang kebanyakan yang hampir sama rata misalnya bekerja efektif 20-30 jam seminggu. Kemudian memperlihatkan grafik kerja efektif orang-orang yang sukses (maksudnya yang seperti mereka gitu loh) yang jika disandingkan grafiknya menonjol cukup signifikan, karena mereka kerja efektif sekitar 60-70 jam seminggu.
Mereka kasih contoh aktor laga Jet Li yang sudah berlatih Wu Shu sejak umur 7 tahun dan terus menerus berlatih. Juga bintang tenis putri Steffi Graft yang sebelum masa jayanya terus menerus berlatih walaupun tidak sedang menghadapi pertandingan. Dan para bintang dunia lainnya.
Para bintang itu berani berkorban menunda waktu bersenang-senangnya untuk terus berlatih mengasah kemampuannya. Bahkan sering mereka mengorbankan waktu untuk lebih lama bersama orang yang dicintainya atau waktu untuk menekuni hobinya. Mereka juga berjuang mengatasi rasa jemu dan malas dalam jiwanya.
Untuk mencapai sukses, mereka berani membayar harganya. Harga yang tidak hanya berbentuk uang, namun juga hati dan pikirannya.
Bila seorang atlet hanya berlatih saat akan ada pertandingan, tentunya si atlet tidak akan pernah menjadi seorang bintang kelas dunia.
Friday, August 14, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment