Wednesday, August 29, 2007

Masjid Roma

Masjid dan Pusat Kebudayaan Islam Roma ini diharapkan menjadi pusat perkembangan Islam dan kaum Muslim di Italia. Masjid ini adalah satu-satunya mesjid resmi yang ada di Roma dan merupakan mesjid terbesar di Italia dan mungkin di Eropa.

Masjid dengan luas aula tempat sholat berukuran 60 x 40 m sanggup menampung 2500 jamaah dan menghadap kiblat di arah tenggara.

Masjid ini dirancang oleh arsitek Paolo Portoghesi dan Vittorio Gigliotti dan dibuka untuk umum pada tahun 1995. -antz-

Friday, August 10, 2007

Jiwa besar yang sangat langka di pentas elit Indonesia

Hingar bingar pilkada DKI sudah usai, cagub dan cawagub yang “sudah pasti” memenangkan pilkada sudah terlihat. Sorak sorai kemenangan dan tangis kesedihan mulai nampak.

Namun cagub dan cawagub yang “sudah pasti” kalah melakukan hal yang sangat jarang sekali terjadi dan dilakukan oleh orang-orang yang menganggap dirinya tokoh masyarakat, politisi, negarawan atau pemimpin masyarakat di Indonesia. Mereka, cagub Adang dan cawagub Dani serta partainya PKS dengan lapang dada dan jiwa besar mengakui kekalahannya seraya mengucapkan selamat kepada pemenang serta berjanji akan ikut mendukung program kerja cagup dan cawagup terpilih.

luar biasa ! langka ! jiwa seorang negarawan, politisi sejati, tokoh panutan bagi masyarakat dan para pemimpin lainnya.

Apakah sikap seperti ini akan terjadi jika sebaliknya yaitu cagub Foke dan cawagup Prijanto serta para partai pendukungnya yang kalah ??? Jiwa-jiwa merekalah yang dapat menjawabnya.

Tentu kita masih ingat saat pemilu Presiden RI yang lalu, dimana Megawati (Presiden RI saat itu) yang mengaku dirinya seorang negarawan, tokoh masyarakat atau pimpinan masyarakat dengan hati sempit sambil menangis tidak mau mengakui kekalahannya dan mengucapkan selamat, juga tidak mau menyatakan akan membantu program-program dari Presiden dan Wapres terpilih. Peristiwa itu merembet (lebih tepat menjadi contoh) pada pilkada di daerah-daerah lain di Indonesia. Pilkada-pilkada di Indonesia mencontoh jiwa kerdil mantan Presiden RI dan para politisi partainya saat Pemilu Presiden 2004.

Juga kita tentu ingat pilkada Walikota Depok yang merupakan kebalikan dari pemenang pilkada DKI. Di Depok kekisruhan perebutan pengaruh kekuasaan sangat terasa, sehingga banyak program bagus yang terhambat.

Semoga Bung Adang Darajatun, Bung Dani Anwar dan PKS menjadi panutan bagi para calon pemimpin bangsa dan politisi lain dalam menyikapi kemenangan dan kekalahan dalam pemilihan kepala daerah ataupun presiden dikemudian hari. -antz-