Tuesday, December 23, 2008

Bila Isteri seorang Pejabat


Saya dapat gambar ini di koran International Herald Tribune. Gambar karikatur yang menceritakan di sebuah Diplimatic Function, di meja spouses terlihat Bill Clinton, mantan Presiden Amerika Serikat, duduk bersama-sama dengan isteri-isteri (pasangan/spouses) Menteri Luar Negeri negara lain.

Bill terlihat bete dan rikuh.

Kondisi seperti itu di lingkungan pekerjaan yang dipimpin oleh Menteri Luar Negeri memang menjadikan pasangan dari pejabat yang kebetulan seorang perempuan (spouses yang laki-laki) menjadi serba salah. Kecuali yang mentalnya memang hebat.

Misi diplomatik Kedutaan di luar negeri memang melarang pasangan (spouse) seorang diplomat yang sedang bertugas di negara itu untuk bekerja atau berbisnis. Sehingga bila pejabat tersebut seorang pria, isterinya biasanya memiliki perkumpulan nir laba. Untuk kasus di Indonesia perkumpulan itu bernama Dharma Wanita Persatuan (DWP).

Bila pejabatnya seorang perempuan, sampai sekarang suaminya belum mempunyai perkumpulan nir laba seperti DWP itu. Ngapain aja suami-suami itu ? Sekolah masih bisa. Tapi apakah setiap kali isterinya bertugas ke luar negeri, sang suami sekolah terus ? Ah tentu masih banyak sekali "pekerjaan" yang bisa dilakukan dari jauh. Sekarang kan jaman teknologi informasi (TI) pekerjaan bisa di-remote.

Hanya saja kalo pas acaranya kayak di karikatur itu, ya bete juga.-antz-

Tuesday, December 16, 2008

Penculikan dan Penganiayaan

Infotainment minggu-minggu ini penuh dengan berita Ananda Mikola dan Marcella dengan kasus hukumnya Penculikan dan Penganiayaan. Berhubung mereka adalah selebriti yang cukup dikenal, maka proses hukumnya pun menjadi seperti sinetron. Meriah.

Tapi ada kasus yang serupa dengan mereka, kasus yang setara dengan Penculikan dan Penganiayaan. Yaitu kasus salah tangkap pembunuhan Asrori. Kasus hukumnya ogah-ogahan untuk ditindaklanjuti.

Polisi telah melakukan penangkapan (menjadi penculikan karena salah tangkap) dan penganiayaan agar para korbannya mengakui perbuatannya (yang mungkin tidak dilakukannya).

Profil hukum yang bermuka dua. -antz-