Sunday, October 21, 2007

Perampok di Rumah kami

Hari Jum'at yang lalu (17/10) jam 2 siang, saat saya sedang sholat Jum,at di Islamic Centre of Rome, ada miss call 2x dari rumah.

Biasanya saya baru ingat mengaktifkan telepon seluler pas sore hari, tapi hari itu begitu usai sholat, saya langsung mengaktifkannya dan mendapati 2x miss call. Saat ditelepon, istri saya memberi kabar bahwa baru saja ada usaha pencurian di rumah. Dan polisi sedang berada di rumah. Saya langsung pulang dan mengecek.



Benar saja, 2 orang yang diduga orang nekat (mungkin orang yang kena narkotika atau imigran gelap), dengan hanya bermodalkan palu berusaha membongkar teralis di jendela kamar kami. Padahal teralis rumah kami seperti teralis penjara, tebal dan kuat. maklum lantai dasar.

Polisi dan Portir (penjaga apartemen) sangat tidak dapat mempercayai, siang hari, dengan hanya bermodal palu, berusaha membobol teralis yang seperti itu.

Saat kejadian, Romano dan pembantu kami mendengar suara dentuman palu (suaranya sangat keras) di tembok dan melihat dua orang di jendela kamar. Spontan berteriak "Ibu....ibu..." Isteri saya segera datang dan membuka kaca jendela yang tepat berada di depan kedua orang itu dan berteriak "Aiuto... Ladri..." (Tolong... Maling...); "Vittorio aiuto !! ...." (Vittorio adalah nama portir di apartemen kami)



Pencuri itupun lari tunggang langgang melewati taman kami dan meloncati pagar melalui dahan pohon yang menjorok melewati pagar. Seluruh penghuni apartemen yang menghadap ke rumah kami (mungkin juga yang diatas rumah kami) bermunculan dari jendela rumahnya masing-masing dan melihat sang maling berlari ke jalan via Pian Di Sco. Sig. Biganti (yang bertanggung jawab atas apartemen yang kami sewa) menelepon menanyakan kejadian dan kemudian menelepon polisi.

Hari ini dahan pohon yang menjorok melewati pagar itu saya tebang!

No comments: