Monday, March 20, 2006

"Garis Tangan", "Beruntung" adalah buah pilihan hidup

Beberapa bulan yang lalu saat briefing dengan topik pekerjaan versus pendapatan, seorang pegawai senior dengan bersemangat mengutarakan bahwa kawannya di tempat kerja lain, dengan masa kerja yang sama telah berpenghasilan tinggi.

Kemudian seorang pegawai senior yang lainnya mengutarakan betapa dirinya “merana” karena penghasilannya tidak mencukupi dan disambung dengan pernyataan bahwa para Pimpinan di kantor ini berbahagialah karena beruntung telah mendapatkan berbagai fasilitas dan tunjangan yang cukup baik.

“Beruntung !” itulah kata yang sering kali terdengar bila ada seseorang yang sukses. Ya…. mereka yang sukses memang beruntung. Beruntung belajar dengan tekun, beruntung dapat melakukan analisa yang baik dalam memilih, beruntung melangkah dengan cerdas, bekerja dengan efektif dan dijalur serta waktu yang tepat.

“Garis tangan” ? dalam pikiran saya garis tangan adalah buah dari pilihan hidup. Hidup ini pilihan! Memilih apakah kita akan rajin atau malas. Memilih apakah kita ingin jadi pegawai atau pengusaha. Memilih apakah kita melangkah atau berhenti. Garis tangan bukan magic, bukan nasib.

Semua hal yang kita lakukan dalam menjalani hidup adalah pilihan. Sadar atau tidak kita selalu memilih yang paling enak, yang paling baik, yang paling nyaman dan yang paling menguntungkan.

Tapi warna dunia tidak hitam putih saja, ada warna lain, ada siratan yang lain. Ada hukum alam yang tersembunyi dalam hukum alam lainnya. Ada yang terlihat enak, nyaman, untung dan baik tapi hanya didepannya saja, begitu sampai diujung yang ditemui kebalikan dari itu semua pahit, rugi, buruk.

Kalau merujuk pada Al Quran disebutkan, Tidaklah Alloh akan merubah nasib suatu kaum kalau kaum itu tidak mau merubah nasibnya sendiri.

Juga ada pepatah melayu, berakit-rakit kehulu berenang-renang ketepian, bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian.

Jadi, bila kita ingin “beruntung” mendapatkan “garis tangan” yang bagus, tinggal ikuti saja hukum alam. Pilihlah yang diujungnya sesuai seperti yang kita inginkan. Bukan didepannya seperti yang kita inginkan saat ini.

Ada 4 jalur pilihan kata Robert Kyosaki, orang kaya dari Hawai, yaitu : EMPLOYEE, SELF EMPLOYEE / SMALL BUSINESS OWNER, BIG BUSINESS OWNER dan INVESTOR. Pilihan itu memiliki konsekuensi dan keberuntungan yang berbeda baik di depannya maupun di ujungnya. Nah silahkan pilih daripada menuntut dan mengeluh. -antz-

No comments: