Untuk kesekian kalinya Pietro membaca koran tentang berita bencana alam di Indonesia. Pietro sangat prihatin dan berdoa semoga bangsa Indonesia tabah menghadapi cobaan ini. Ada yang sangat menarik perhatian Pietro pada berita hari ini yaitu adanya komentar bahwa bencana alam ini karena “tangan panas” Presiden SBY. Ada juga yang menghubungkan bencana alam yang bertubi-tubi ini karena kutukan bagi bangsa Indonesia. Komentar lainnya mengatakan bahwa kalau Megawati tetap jadi presiden, bencana tidak akan terjadi.
Pietro tak mengerti mengapa di jaman teknologi informasi dan komunikasi ini masih banyak yang menganut paham animisme. Paham mistis yang biasanya dianut oleh orang-orang “jaman batu” dan belum mengenal sekolah.
Dalam pikiran Pietro, bencana alam ini adalah akibat pergerakan kulit bumi. Gerakan kulit bumi yang melepaskan energi itulah yang mengakibatkan gempa. Bila pusat gempa berada di laut maka akan mengakibatkan “riak” air laut yang disebut gelombang. Bila gelombang itu besar dan merambat ke daratan, maka disebutlah tsunami.
Gerakan kulit bumi ini akan terus berlangsung dan “tumbukan” antar kulit bumi ini akan terjadi dalam setiap periode tertentu. Sehingga siapapun Presiden Indonesia yang bertugas, bila sudah saatnya kulit bumi “bertumbukan”, maka gempa pun tetap terjadi.
Yang perlu dilakukan saat ini adalah memprediksi kemungkinan munculnya gempa dan akibat yang ditimbulkannya sehingga kita dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengantisipasinya. Selain itu Pietro percaya bahwa Alloh tidak akan menguji kita diluar batas kemampuan kita menanggungnya. ***antz***
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment